12 Adab Membaca Al Quran Adab Lahiriyah Dan Adab Batiniyah

Assalamualaikum,

Al Quran adalah Firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw dengan Perantara malaikat  Jibril.

Al Quran Memiliki 144 surah, 30 juz dan 6236 ayat menurut riwayat hafs.

Untuk umat islam kita sangat dianjurkan membaca Al Quran Setiap hari dan Memahami setiap ayat yang kita baca.

Sebelum membaca Al Quran Perhatikan Dula Adab Dalam Membaca Al Quran, Ada Sebuah Syair Menyebutkan :

Tanpa adab, seseorang akan kehilangan keutamaan dari Allah

 Apabila Ikrimah r.a. hendak membaca Al Quran, Begitu Membukanya ia hampir terjatuh pingsan, Dari mulutnya Keluar kata-kata:

هٰذَاكَلَا مُ رَبِّيْ،هٰذَا كَلَامُ رَبِيْ

"Ini adalah Perkataan Rabbku, ini adalah Perkataan Rabbku."

Ahli Sufi Mengatakan, barangsiapa selalu menyadari semua kekurangannya dalam melaksanakan adab, maka ia akan bertambah dekat dengan Allah swt. Dan  sebaliknya, barangsiapa merasa cukup dan ujub, maka akan bertambah jauh dan peningkatan

Adab- Adab Membaca Al-Quran

Setelah Berwiswak dan berwudhu, hendaknya duduk di tempat yang sepi dengan penuh hormat dan kerendahan sambil menghadap kiblat.

Kemudian Menghadirkan hati dan Khusyu', kita membaca Al-Quran dengan perasaan seperti kita  sedang mendengarkan bacaan Al-Quran Langsung dari Allah.

Sebaiknya Kita membaca dengan Tadabbur dan Tafakkur.

Apabila menemuai ayat-ayat Rahmat, hendaknya berdo'a untuk mengharapkan ampunan dan rahmat-Nya.

Apabila Menemui ayat-ayat azab dan Ancaman Allah swt, Hendaknya kita meminta perlindungan kepada-Nya.

Apabila Menemui ayat tentang kebesaran dan kemuliaan Allah swt, maka ucapkan subhanallah. Apabila tidak menangis ketika membaca Al Quran, hendaknya kita Berpura-pura menangis.

وَأَلَذُّ حَالَاتِ اْلغَرَامِ لِمُغْرَمِ ، ثَكْوَ ى الْهَوَى بِا ْلمِدْ مَعِ الْمُهْرَاقِ

"Puncak kelezatan bagi yang sedang bercinta adalah saat datang kekasihnya. dengan pengakuan diri, terus menerus menghaburkan air mata."

    Seandainya Tidak bermaksud menghafal Al- Quran, maka jangan membaca terlalu cepat. Hendaknya kita letakan Al-Quran diatas Bangku, Bantal atau tempat yang agak tinggi.

Pada Waktu Membaca Al Quran, kita tidak diperbolehkan berbicara kepada siapapun. apabila ada keperluan berbicara. Kita harus menutupnya terlebih dahulu.

Selesai Berbicara kita awali dengan ta'awudz.

Apabila di sekeliling banyak orang yang sibuk, Sebaiknya kita harus membaca Al Quran dengan suara pelan, Apabila Tidak, Lebih baik kita membacanya dengan sura keras.

    Alim Ulama telah menulis, ada 6 Adab Lahiriyah dan 6 Adab Batiniyah dalam Membaca Al Quran.

Adab Lahiriyah

1. Membacanya dengan rasa hormat, ada wudhu, dan duduk menghadap kiblat.
2. Tidak membacanya terlalu cepat, tetapi dibaca dengan tajwid dan tartil 
3. Berusaha menangis, walaupun terpaksa berpura-pura menangis
4. memenuhi hak ayat-ayat adzab dan rahmat sebagaimana yang telah diterangkan sebelumnya
5. Jika dikhawatirkan akan menimbulkan Riya' atau menganggu orang lain, sebaiknya membacanya dengan suara pelan. jika tidak, sebaiknya membaca dengan suara keras.
6. Bacalah dengan suara merdu, karena banyak hadits yang menerangkan supaya kita membaca Al-Quran dengan suara yang merdu.

Adab Batiniyah

1. Mengagungkan Al Quran di dalam hati sebagai kalam yang tertinggi
2. Memasukkan Keagungan Allah swt dan  kebesara-Nya karena Al Quran  adalah kalam-Nya
3. Menjauhkan Rasa bimbang dan Ragu dari hati kita
4. Membacanya dengan Merenungkan makna setiap ayat dengan penuh kenikmatan.
5. Hati kita mengikuti ayat -ayat yang kita baca.
6. Telinga Benar-Benar ditawajuhkan seolah-olah Allah sendiri sedang berbicara dengan kita dan kita sedang mendengarkannya.

Masalah Penting

    Menghafal beberapa ayat Al Quran untuk dapat menunaikan shalat hukumnya Fardu 'ain, sedangkan menghafal seluruh ayat Al Quran hukumnya fardhu kifayah. 

Jika tidak ada seorang pun yang hafizh al Quran, Maka seluruh kaum muslimin berdosa

Mulla Ali Qari rah.a. meriwayatkan dari Az-Zakasyi rah.a., bahwa ia Berkata

Jika Dalam Suatu kampung atau kota tidak ada yang membaca Al-Quran, Maka Semua penduduk Kampung itu Berdosa.

Pada zaman yang penuh kegelapan dan kejahilan ini telah banyak kesesatan yang menyebarkan dalam diri kita sebagai kaum muslimin dan dalam urusan agama.

bahkagan ada penndapat umum bahwa menghafal Al Quran pada zaman sekarang perbuatan sia-sia.

Menghafal kata-kata yang sama sekali tidak dipahami maksudnya dianggap sebagai perbuatan bodoh.

Menghafal Al- Quran dianggap merusak pikiran dan membuang-Buang Waktu.

Seandainya inilah satu-satunya kerusakan dalam agama kita tentulah dapat ditulis penjelesanya.

Namun semuannya penuh penyakit, dan setiap pendapat hanya menuju pada kebatilan. Apa yang mesti kita tangisi dan apa yang harus kita lakukan?

فَإِ لَى ا اللهِ الَمُثْتَكَى وَ ا الله الْمُسْتَعَا نُ

"Maka hanya kepada Allah tempat mengadu dan hanya kepada Allah tempat meminta Pertolongan."

Alhamdulilah akhirnya berada di penghujung artikel. Saya mohon maaf apabila ada keselahan baik dalam penyampainya atau perkataan.

Dukung terus Blog ini agar lebih bermanfaat dengan cara share artikel kami dan ikuti fanspage kami insyallah sangat bermanfaat. Jazakallah khairan

Sumber:

Himpunan Fadhilah amal Maulana Muhammad Zakariyya al-kandahlawi Rah.a.

Wassalamualaikum.

Cak Han

perkenalkan nama irhan hisyam, Seorang penulis suka tentang Sains dan Sejarah

Bagikan Artikel ini